jpnn.com, GOWA - Seorang pendaki asal Kabupaten Bone tewas akibat mengalami hipotermia saat lintas alam dari jalur Bulubaria di Gunung Bawakareng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pendaki bernama Irfan berusia 24 tahun berdomisili di BTN Harvana, Jalan Wahidin Sudirohusodo Kabupaten Bone, itu mengikuti upacara bendera HUT ke-80 RI di Gunung Bawakareng.
"Saat ini satu orang pendaki dalam keadaan MD (meninggal dunia) akibat hipotermia berat. Sementara evakuasi dari Pos 8 ke Pos Bulu Balea oleh tim," kata anggota Damkarmat Makassar Tim SAR Gabungan Siaga Merah Putih Abdul Gofur melalui laporannya diterima, Minggu malam.
Korban merupakan peserta lintas alam masuk dari Jalur Bulubaria pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Makassar Andi Sultan membenarkan dari 32 orang pendaki yang mengalami gangguan kesehatan, satu di antaranya meninggal dunia akibat hipotermia.
"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Dokpol Polda Sulsel yang ikut bersama tim evakuasi," ujarnya melalui keterangan tertulis.
"Posisi korban pada saat dinyatakan meninggal sudah berada di Pos 8 dan dalam perjalanan sedang dievakuasi dari pos 10 puncak menuju kaki gunung Bawakaraeng melalui jalur Bulu Balea," katanya.
Korban merupakan peserta kegiatan lintas alam yang melakukan perjalanan masuk dari Jalur Bulubaria menuju Gunung Bawakaraeng.