jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru mengapresiasi ke pada Pemerintah Kota Palembang yang berhasil menghidupkan kembali tradisi lomba perahu bidar dengan kemasan meriah.
Menurutnya, event ini bukan hanya hiburan rakyat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang patut dipromosikan hingga ke tingkat internasional.
Diketahui, puncak Festival Perahu Bidar Tradisional 2025 yang digelar di Sungai Musi, tepat di depan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), berlangsung meriah pada Minggu (17/8) sore.
Ribuan masyarakat tampak memadati tepian sungai untuk menyaksikan jalannya final lomba bidar, salah satu tradisi tertua di Sumatera Selatan.
“Saya sangat mengapresiasi Wali Kota dan seluruh jajaran yang telah menyuguhkan acara menggembirakan ini. Tradisi lama ini layak dipromosikan lebih luas agar mendunia,” kata Herman Deru seusai melepas peserta yang berlaga di partai final.
Pada babak final, empat tim berlaga memperebutkan gelar juara, yakni tim Dishub Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Pemkot Palembang, dan Bank Sumsel Babel.
Suasana Sungai Musi semakin riuh ketika para peserta beradu kecepatan mendayung perahu bidar mereka.
Menurut Gubernur, tradisi perahu bidar di Palembang sudah berlangsung ratusan tahun, bahkan lebih tua dibandingkan tradisi serupa di daerah lain.