jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sarifah Ainun Jariyah mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk berani bersuara dan mengambil peran aktif dalam perubahan bangsa. Hal itu ia sampaikan dalam sambutan di acara peringatan Sumpah Pemuda ke-97 bertema “Suara Muda: Yang Muda yang Bersuara” di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin (28/10).
Sarifah mengapresiasi semangat para peserta muda yang hadir dalam acara tersebut. “Pemuda-pemuda kita, Gen Z kita pada hari ini adalah generasi yang luar biasa, yang berani menyampaikan aspirasi dan masukannya,” ujarnya.
Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Banten II yang duduk di Komisi I dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Sarifah menyoroti isu kekerasan dan pelecehan seksual yang marak terjadi di lingkungan kampus. Ia menyayangkan masih banyak korban yang memilih diam karena menganggap hal itu tabu.
“Saya banyak menemukan kasus pelecehan yang justru terjadi pada anak-anak dan dilakukan oleh orang-orang terdekat. Ke depan, saya ingin berkolaborasi memberikan pelatihan dan pendampingan hukum bagi perempuan dan adik-adik di kampus yang mengalami pelecehan seksual,” kata Sarifah.
Ia juga mengajak korban untuk berani melapor melalui kanal yang ia sediakan. “Silakan melapor lewat situs saya, karena kami sudah banyak menangani kasus, meski tidak semuanya kami publikasikan demi menjaga privasi korban,” ujarnya.
Selain isu perempuan, Sarifah menyoroti pentingnya partisipasi anak muda dalam memperkuat demokrasi. Ia menilai suara Gen Z memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan nasional. “Gen Z bukan hanya subjek pembaharuan sejarah, jangan hanya menjadi penonton. Di tahun 2029 nanti, 40 persen suara pemilih adalah Gen Z. Jadi jangan salah memilih,” tegasnya.
Menurutnya, perubahan harus dimulai sekarang juga. “Kalau bukan hari ini, kapan lagi? Suara kita harus didengar karena akan berpengaruh terhadap kebijakan,” ujarnya.
Sarifah menegaskan bahwa dalam sistem presidensial, tidak ada istilah oposisi. “Indonesia menganut sistem presidensial, jadi kita adalah mitra strategis pemerintah. PDI Perjuangan adalah partai yang paling sering menyuarakan evaluasi terhadap berbagai ketimpangan,” katanya.








































