Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan di Jateng

2 hours ago 14

Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan di Jateng

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menerima audiensi dari pengurus Himpunan Tani Merdeka Jawa Tengah di kantornya pada Rabu, 1 Oktober 2025. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, KABUPATEN SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada organisasi tani yang beroperasi di wilayahnya untuk terlibat dalam pengentasan kemiskinan.

Dia menekankan organisasi tani tidak boleh berhenti pada pembentukan kepengurusan semata, melainkan harus memiliki road map (peta jalan) kerja yang jelas.

“Kalau hanya bikin pengurus tapi tidak punya road map kerja, untuk apa. Intinya harus bisa ikut mengurangi kemiskinan,” tegas Luthfi saat menerima audiensi dari pengurus Himpunan Tani Merdeka Jawa Tengah di kantornya pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut Luthfi, arah kerja sama antara pemerintah daerah dan organisasi petani harus berdampak langsung ke masyarakat. Contoh konkretnya adalah fokus untuk mengurangi angka kemiskinan di Jateng.

Sebab, berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jawa Tengah pada Maret 2025 sebesar 9,48 persen atau mengalami penurunan 0,10 persen poin dibanding September 2024 yang mencapai 9,58 persen.

Sedangkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 3,37 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding September 2024.

Menurut Luthfi, sektor pertanian sendiri masih menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan Jawa Tengah.

Bahkan, posisi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Oleh karena itu, produktivitas pertanian diharapkan bisa berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada organisasi tani yang beroperasi di wilayahnya untuk terlibat dalam pengentasan kemiskinan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |