jpnn.com, JAKARTA - Pasar Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh permintaan tinggi dan kesadaran akan pentingnya air minum bersih.
Sebagai ilustrasi, pada 2022, nilai pasarnya mencapai USD10,24 miliar (Rp152 triliun) dan menjadi yang terbesar kelima di dunia.
Kondisi ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga 26,5% dalam lima tahun ke depan. Hal ini didukung oleh pertumbuhan penduduk dan juga gaya hidup masyarakat.
"Kami hadirkan Jiwater, inovasi air minum dalam kemasan berbasis artesian water pertama buatan Indonesia," kata Founder Jiwater dan J99 Corp., Shandy Purnamasari, Minggu (15/6).
Jiwater, merupakan brand air minum artesian pertama buatan Indonesia yang merupakan unit bisnis unggulan J99 Corp.
Berasal dari air tanah dalam yang tersimpan di antara lapisan batuan kedap air, artesian water mengalami proses filtrasi alami selama bertahun-tahun sehingga bebas dari kontaminan dan tidak memerlukan pemurnian kimia berlebih.
"Kealamiannya membuat air ini kaya mineral penting seperti kalsium untuk kesehatan tulang, fluoride untuk gigi, dan elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan pH tubuh serta memulihkan energi setelah beraktivitas," ungkapnya.
Menggebrak pasar yang ada, J99 Corp. milik pengusaha Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari, kini resmi bekerja sama dengan Alfamart.