jpnn.com - KOTA BENGKULU - Pemerintah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menyatakan pembayaran gaji 1.411 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap I yang telah menerima surat keputusan (SK) pada Juni 2025, akan dilakukan pada awal Agustus 2025. Hal itu seiring dengan persetujuan pemerintah pusat terkait dengan anggaran gaji tersebut.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan bahwa seluruh PPPK tahap I yang telah dilantik tersebut ditargetkan akan menerima gaji pertamanya, sekaligus tunjangan sesuai dengan aturan berlaku, pada awal Agustus 2025. Oleh karena itu, dia meminta kepada para PPPK tahap I agar tetap bersabar dan bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Usulan anggaran ke pemerintah pusat sudah kami ajukan. Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu transfernya masuk, langsung kami bayar. Jumlah yang kami usulkan sesuai dengan gaji, karena juga gaji PPPK ini bervariatif berdasarkan pengalaman kerja, pendidikan, dan sebagainya," kata dia di Bengkulu, Rabu (23/7).
Sementara itu untuk besaran gaji PPPK tahap pertama yang akan disalurkan bervariasi sesuai dengan tingkatan pendidikan dan pengalaman kerja. Untuk PPPK lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) gaji pokoknya sekitar Rp 2,5 juta dan dapat mencapai hingga Rp 3 juta dengan tambahan tunjangan anak dan istri.
Untuk lulusan D3, kata dia, gaji pokoknya Rp 2,8 juta dan dengan tunjangan anak serta istri bisa mencapai Rp 3,5 juta. Lulusan S-1 gaji pokoknya Rp 3 juta, yang dapat meningkat hingga Rp 3,9 juta setelah ditambah tunjangan anak dan istri.
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu melantik 1.411 PPPK tahap I, yang dilakukan secara bertahap, yaitu mulai 16 hingga 18 Juni 2025. Pelantikan dilakukan secara bertahap mengingat jumlah calon PPPK di lingkungan Pemkot Bengkulu cukup banyak, yakni mecapai ribuan orang.
Pelantikan terhadap calon PPPK tahap pertama tersebut menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-aparatur sipil negara (ASN) yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu. (antara/jpnn)
.jpeg)
