jateng.jpnn.com, KENDAL - Kendal Tornado FC dipastikan tidak akan bermarkas di Kota Kendal Liga 2 2025/26. Stadion kebanggaan mereka, Kebondalem, akan menjalani proses renovasi dalam waktu dekat.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Manajer Kendal Tornado FC Heri Sasongko. Dia menyebut pihak klub telah diminta oleh Pemerintah Kabupaten Kendal untuk mencari homebase sementara selama proses renovasi berlangsung.
Salah satu opsi paling realistis dan sedang dibidik saat ini adalah Stadion Jatidiri, Semarang, yang sebelumnya merupakan markas PSIS Semarang di Liga 1.
"Kami akan rapat dengan jajaran manajemen soal kandang sementara. Tapi pastinya enggak jauh-jauh, supaya masyarakat Kendal tetap bisa nonton langsung. Ya, bisa di Semarang misalnya,” ujar Heri, Sabtu (5/7), melalui pernyataan resmi klub.
Meski harus keluar kota, manajemen Kendal Tornado FC menyambut positif langkah renovasi Stadion Kebondalem. Heri menyebut perbaikan stadion adalah hal yang ditunggu-tunggu agar fasilitas utama sepak bola Kendal bisa tampil lebih layak dan representatif.
“Kami menyambut positif renovasi ini. Stadion nanti akan lebih bagus lagi, dan tentu lebih nyaman bagi pemain maupun suporter,” tegasnya.
Stadion Jatidiri sendiri kini dalam sorotan karena juga menjadi markas PSIS Semarang yang baru saja terdegradasi ke Liga 2. Artinya, bisa jadi dua tim bakal berbagi kandang jika rencana ini disetujui PT LIB.
Diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melakukan inspeksi langsung ke Stadion Jatidiri pada akhir Juni lalu untuk memastikan kelayakan fasilitas. (JPNN)