Cerita Perubahan di RT 19 Bagendung Cilegon: Membangun Budaya Pilah Sampah dari Rumah

2 hours ago 3

 Membangun Budaya Pilah Sampah dari Rumah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Perubahan di RT 19 RW 09 Kelurahan Bagendung Kecamatan Cilegon menjadi bukti pengelolaan sampah tak selalu harus dimulai dari kebijakan besar atau investasi mahal. Cukup dimulai dari rumah, dengan fasilitas sederhana, edukasi yang konsisten, dan kemauan warga untuk terlibat. Foto: source fo jpnn

jpnn.com, CILEGON - Seperti banyak kota lain di Indonesia, Cilegon tengah bergulat dengan tantangan pengelolaan sampah yang semakin kompleks.

Sistem yang selama ini berjalan cenderung konvensional dengan mengandalkan transporter untuk mengangkut sampah tercampur ke TPA Sampah Bagendung tanpa proses pemilahan di hulu.

Tak sedikit warga beranggapan pengelolaan sampah urusan pemerintah semata, bukan tanggung jawab kolektif.

Di sisi lain, volume sampah terus bertambah.

Pemilahan nyaris tak dilakukan, padahal potensi pengolahan dan daur ulang dari rumah tangga sangat besar.

Minimnya edukasi, fasilitas, serta regulasi lokal semakin memperparah keadaan.

Situasi ini tidak hanya membebani TPA Sampah, tetapi juga mempersempit peluang ekonomi dari sampah yang seharusnya bisa dimanfaatkan.

Di tengah tantangan tersebut, hadir Program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP) yang mendorong perubahan sistemik pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.

Kisah RT 19 RW 09 Kelurahan Bagendung Cilegon menjadi bukti pengelolaan sampah tak selalu harus dimulai dari kebijakan besar atau investasi mahal

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |