Bupati Situbondo Protes Aturan soal Rokok, Pemerintah Diingatakan Nasib Petani Tembakau

3 hours ago 13

Bupati Situbondo Protes Aturan soal Rokok, Pemerintah Diingatakan Nasib Petani Tembakau

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Industri rokok. Ilustrasi. Foto: Antara/Destyan Sujarwoko/aww/pri.

jpnn.com, SITUBONDO - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyampaikan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah yang dinilainya semakin menekan industri hasil tembakau.

Dia menegaskan nasib jutaan pekerja dan petani tembakau tidak boleh dikorbankan atas nama regulasi anti-rokokyang tidak berpihak pada rakyat kecil.

“Saya hadir ingin memastikan bisnis atau pekerjaan rakyat saya masih bisa bertahan,” ujar Rio dalam sebuah forum diskusi di Jakarta.

Industri Tembakau, Ditekan Sumbang Rp218 Triliun

Situbondo tercatat sebagai penghasil tembakau terbesar ketiga di Jawa Timur, dengan produksi mencapai 12 ribu ton per tahun. Menurut Rio, kontribusi industri tembakau terhadap penerimaan negara jauh lebih besar dibandingkan banyak BUMN.

“Rp218 triliun penerimaan negara dari tembakau itu dicapai dalam kondisi bisnisnya ditekan. Bandingkan dengan seluruh BUMN digabung, hanya menyetorkan Rp86 triliun,” ungkapnya.

Dia juga menyoroti kontradiksi kebijakan dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Dana itu digunakan untuk pembangunan sekolah, jalan, puskesmas — tapi di sisi lain juga untuk kampanye anti-merokok. Ini yang tidak masuk akal,” tegas Rio.

Situbondo tercatat sebagai penghasil tembakau terbesar ketiga di Jawa Timur, dengan produksi mencapai 12 ribu ton per tahun.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |