Beras Oplosan Beredar di Sumsel, DKPP Imbau Masyarakat Perhatikan Label

9 hours ago 7

Beras Oplosan Beredar di Sumsel, DKPP Imbau Masyarakat Perhatikan Label

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala DKPP Sumsel Ruzuan Effendi. Foto: source for JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel mengimbau masyarakat agar membeli beras yang hanya memiliki label perizinan yang jelas seperti dari Kementarian Pertanian (Kementan).

Hal ini menyusul penemuan beras oplosan yang berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel) di salah satu daerah di Indonesia oleh Satgas Pangan Polri.

"Sebenarnya yang paling baik itu belilah beras di pabrik biasa, tetapi memang biasanya kalau beli di pabrik biasa berasnya masih harus ditampi karena masih ada padinya. Padahal itu beras yang paling sehat (beras sawah). Silakan berhati-hati, yang harus kita lihat merek dagang ada tidak izin kementannya atau izin lainnya. Kalau polos saja, lebih baik tidak usah dibeli," tegas Kepala DKPP Sumsel Ruzuan Effendi, Selasa (15/7).

Hingga saat ini kata Ruzuan, pihaknya belum menemukan hasil beras yang tidak sesuai standar, serta adanya aduan terkait beras oplosan di wilayah Sumsel.

"Memang salah satunya yang ada didaftar merupakan merek beras yang diproduksi oleh perusahaan asal Sumsel. Namun, apa yang disampaikan Pak Kementan itu bukan di Sumsel, tapi ada di beberapa provinsi," kata Ruzuan.

Dari sisi pengawasan lanjut Ruzuan, telah dilakukan terhadap produsen sebelum distribusi dilakukan, mulai dari pengecekan gudang, pengambilan sampel, hingga uji laboratorium.

"Perusahaan beras di Sumsel telah membuat surat pernyataan terkait dengan komitmen menjaga mutu produknya," jelas Ruzuan.

Selain itu, ia menegaskan jika terlepas dari hasil dari pemeriksaan yang dilakukan kepada sejumlah merek beras bukan menjadi kewenangan dari Dinas Ketahanan Pangan.

Pascaberedarnya beras oplosan dari Sumatera Selatan, DKKP Sumsel imbau masyarakat beli beras ada izin.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |