jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah melarang penjualan thrifting atau pakaian bekas impor ilegal.
Menanggapi hal itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto telah menugaskan dirinya untuk menyiapkan produk substitusi bagi para pelaku usaha thrifting.
"Arahan dari Pak Presiden juga mempertimbangkan dan memikirkan substitusi produk," kata Maman dikutip Rabu (5/11).
Politikus Partai Golkar ini menyampaikan Presiden Prabowo memberikan arahan untuk tidak hanya melakukan pembatasan.
Tetapi menurut Maman, kepala negara juga memikirkan substitusi produk menggunakan barang tekstil dalam negeri, bagi pengusaha mikro yang berjualan thrifting.
Maman menjelaskan, impor pakaian bekas tetap dilarang sesuai regulasi. Tapi, pemerintah juga tidak ingin kebijakan penindakan terhadap thrifting membuat para pedagang kehilangan mata pencaharian.
“Pada saat dilakukan penindakan terhadap barang bekas yang masuk, arahan Presiden adalah mempertimbangkan substitusi produk. Jangan sampai setelah ditutup, mereka tidak punya barang jualan lagi,” ujarnya.
Kementerian Koperasi dan UMKM ditugaskan untuk menyiapkan produk pengganti yang dapat dijual para pelaku usaha thrifting, dengan mendorong mereka beralih ke produk-produk lokal buatan UMKM, termasuk fesyen dan pakaian dari produsen domestik.








































