jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Malang melepas ekspor perdana produk kelopak tutup kerang (sea shell operculum) senilai USD 5.500 milik PT Albaraka Internasional Grup pada Senin (11/8).
Produk ekspor ini dikirim dalam satu kontainer 20 feet (FCL) ke Riyadh, Arab Saudi.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang Johan Pandores dalam sambutannya menegaskan dukungan instansinya terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.
“Pelepasan ekspor perdana ini merupakan bentuk komitmen Bea Cukai Malang untuk mendorong industri dalam negeri untuk menembus pasar luar negeri,” ujar Johan dalam keterangannya, Selasa (19/8).
Kelopak tutup kerang (sea shell operculum) adalah struktur kapur yang dibuat dan menempel pada kaki otot gastropoda berfungsi sebagai 'pintu jebakan' alami pada cangkang kerang.
Bahan ini secara tradisional dimanfaatkan dalam produksi dupa dan dihaluskan menjadi bubuk untuk menstabilkan serta mengawetkan aroma pada produk wewangian, seperti shisha di Timur Tengah.
Acara pelepasan ekspor ini diselenggarakan di lokasi PT Albaraka Internasional Grup, serta turut dihadiri perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang.
Puncak acara ditandai dengan seremoni pecah kendi sebagai simbol semangat baru dan pembuka jalan ekspor untuk PT Albaraka Internasional Grup.