jpnn.com, BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat membongkar sindikat penjualan bayi.
Ada enam bayi yang hendak dijual ke Singapura dengan 12 tersangka yang diamankan.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan perdagangan manusia ini berawal dari hasil pengembangan kasus penculikan anak yang terjadi di Kota Bandung.
Dari laporan tersebut, polisi melakukan pengembangan dan ditemui adanya bayi-bayi lain yang diperdagangkan.
"(TKP awal) di Bandung, jadi dari perekrut di Bandung itu kami mendapatkan keterangan bahwa dia sudah pernah mengambil sebanyak 24 bayi. Kemudian dijual dan disetorkan ke penampung di Bandung, dirawat kemudian dari Bandung dibawa ke Jakarta, dari Jakarta dibawa ke Kalimantan," kata Surawan saat dihubungi, Selasa (15/7).
Surawan mengungkapkan lima bayi sudah siap dikirim dari Pontianak, Kalimantan Barat, dan satu lainnya dari Tangerang.
Di Kalimantan bayi-bayi itu akan masuk penampungan dan diurus oleh salah satu tersangka berinisial SH atau LSH.
Ada juga peran lainnya, yakni merawat, membuat dokumen, hingga membawa kepada pembeli di Singapura.
