jpnn.com - Anthony Sinisuka Ginting harus mengakhiri langkahnya lebih awal di turnamen China Open 2025.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kandas di babak pertama setelah takluk dari wakil Kanada, Brian Yang.
Dalam laga yang digelar di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, China, Rabu (23/7/2025), Ginting sempat tampil meyakinkan di gim pertama dan menang telak 21-9.
Namun, Brian bangkit pada dua gim berikutnya dan berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan 21-16 dan 21-14.
Penyebab Kekalahan di Babak Pertama China Open 2025
Selepas pertandingan, Ginting menyebut bahwa kondisi angin di dalam venue menjadi tantangan tersendiri yang menyulitkan dirinya untuk bermain disiplin dan menerapkan strategi secara maksimal.
“Memang kondisi di sini cukup terasa menang dan kalah anginnya. Itu membuat saya kurang bisa menerapkan strategi yang disiplin dan banyak mati sendiri. Hal tersebut memberi lawan kepercayaan diri,” ujar Ginting dalam keterangan resmi.
Pelajaran Berharga dari Kekalahan
Ginting tetap mengambil sisi positif kekalahan melawan Brian. Dia menyebut pertandingan ini menjadi momentum penting untuk kembali merasakan atmosfer pertandingan kelas dunia setelah beberapa waktu absen dari turnamen besar.
"Bukan hanya tentang diri sendiri, tetapi juga bagaimana menjawab strategi lawan dengan cepat, adaptasi cepat, juga ada faktor lapangan dan shuttlecock yang berbeda, yang tidak saya dapatkan di latihan," tandasnya.