3 Helikopter Water Bombing dan 2 Patroli Udara Berhenti Beroperasi

3 hours ago 24

3 Helikopter Water Bombing dan 2 Patroli Udara Berhenti Beroperasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak lima unit helikopter yang sebelumnya digunakan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah Sumatera Selatan mengakhiri masa operasionalnya.

Hal ini seiring dengan mulai masuknya musim hujan di wilayah tersebut. 

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman menuturkan bahwa lima helikopter tersebut terdiri atas tiga helikopter water bombing dan dua helikopter patroli udara.

"Sudah lima helikopter yang berakhir masa operasionalnya karena saat ini kondisi cuaca sudah mulai memasuki musim hujan," tutur Sudirman, Rabu (5/11/2025).

Sudirman menyebut, proses penarikan dilakukan bertahap sejak akhir Oktober hingga awal November 2025. 

Selama bertugas, helikopter tersebut telah beroperasi lebih dari 100 jam dalam mendukung upaya pemadaman di berbagai wilayah yang terdampak karhutla.

Meski demikian, Sudirman menegaskan bahwa masih terdapat empat helikopter yang tetap siaga, terdiri dari tiga unit water bombing dan satu helikopter patroli udara.

"Secara keseluruhan, operasional helikopter dijadwalkan selesai pada 5 November 2025. Namun, penyesuaian tetap dilakukan sesuai kondisi cuaca berdasarkan informasi BMKG. Jika diperlukan, akan ada helikopter yang tetap siaga," tegas Sudirman. 

Musim hujan datang, lima unit helikopter yang sebelumnya digunakan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah Sumsel mengakhiri operasional

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |