jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 131 anak prajurit TNI Angkatan Darat yang gugur dalam menjalankan tugas negara menerima bantuan pendidikan dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG).
Bantuan tersebut disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Yayasan Kartika Asih dan TNI Angkatan Darat.
Total bantuan pendidikan yang diberikan mencapai Rp 700 juta, dengan kontribusi langsung Askrindo sebesar Rp 100 juta.
Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, R. Mahelan Prabantarikso, mengatakan bahwa bantuan ini diberikan untuk mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak prajurit yang telah kehilangan orang tua akibat gugur dalam tugas.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban pendidikan sekaligus menjadi bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa,” ujar Mahelan, dalam keterangannya, Selasa (21/10).
Mahelan menambahkan, Askrindo menaruh perhatian besar terhadap masa depan anak-anak prajurit tersebut agar tetap memiliki semangat belajar dan kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita.
“Kami ingin mereka tetap punya harapan dan keyakinan bahwa bangsa ini tidak melupakan pengorbanan orang tua mereka,” tambahnya.
Program ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara BUMN dan institusi militer dalam menjaga kesejahteraan keluarga prajurit.