jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) dan Grab-OVO melakukan inspeksi berkala guna menjamin standar keamanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Adapun program itu didanai oleh pihak swasta sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Banten.
Ketua Pelaksana Harian (YIPB) Cahaya Manthovani menyatakan YIPB selaku mitra pengelola program melakukan kunjungan ke beberapa titik, mulai dari mitra merchant UMKM Omah Kulina sampai ke Sekolah Khusus (SKh) Assalam 01 & 02.
“Semua dipantau mulai dari untuk menginspeksi kebersihan dapur dan standar operasional penyediaan makanan, hingga sekolah sebagai salah satu penerima manfaat, dan terakhir MBG Command Center di kantor GrabSupport di Jakarta Selatan,” ujar Cahaya dikutip, Jumat (3/10).
Saat ini, program Corporate Social Responsibility (CSR) yang digagas oleh YIPB bersama Grab-OVO telah melayani 18 SKh swasta dan negeri di lima kota/kabupaten di Provinsi Banten, yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
Program ini telah berjalan sejak April 2025 dengan melibatkan 12 pelaku UMKM termasuk dapur kantin sekolah untuk melayani lebih dari 2.200 anak-anak berkebutuhan khusus dan guru.
Cahaya menyebut program ini adalah bukti bahwa sinergi antara sektor publik dan swasta dapat menghasilkan solusi konkret untuk menjamin pemberian makanan sehat dan bergizi guna mendukung anak-anak berkebutuhan khusus.
“Kami melihat banyak sekolah khusus yang belum tersentuh program MBG di Provinsi Banten dan ini adalah program MBG yang pertama kali diadakan untuk Sekolah Khusus,” ujar Cahaya Manthovani.