jpnn.com, BANDUNG - Sulhan Syafi’i selaku Humas Yayasan Margasatwa Tamansari mengatakan, pihaknya membenahi manajemen Kebun Binatang Bandung seusai perselisihan yang terjadi pada Rabu malam.
Dia pun mengungkapkan, bahwa kini manajemen yang lama sudah mengambil alih kepengurusan Kebun Binatang Bandung.
Diketahui, sejak Maret lalu, Taman Safari Indonesia resmi mengambil alih pengelolaan Kebun Binatang Bandung. Namun pengelolanya tetap ada di bawah Yayasan Margasatwa Tamansari.
“Karena kami ambil alih lagi setelah 20 Maret itu kami ambil, Rabu kemarin kami berbenah dan hari ini dibuka. Karena kami harus menservis pengunjung warga yang ingin berlibur,” kata Sulhan ditemui di Bandung Zoo, Jumat (4/7).
Menurut Sulhan, sebelumnya ada dua manajemen dalam organisasi kepengurusan Bandung Zoo. Masing-masing memiliki vendor tersendiri, sampai akhirnya dua hari lalu terjadi keributan antara pegawai dengan pihak keamanan dari TSI.
Hari ini, kata Sulhan, Yayasan Margasatwa selaku manajemen lama mengeklaim sudah mengambil alih kepengurusan kebun binatang.
“Sekarang sudah kami kuasai semuanya, keuanga, (lahan) parkir, tempat masuk, pengelolaan data satwa pakan kami pegang. Kemarin mereka pegang keuangan dan pintu masuk,” jelasnya.
Sementara itu, ihwal pelaporan yang dilayangkan pihak TSI kepada Gantira Bratakusuma selaku cucu pendiri Bandung Zoo ke Polda Jabar, pihaknya mempersilakan.