Wakapolda Jateng Minta Maaf Soal Pernyataan Pemetaan Ormas Terafiliasi Premanisme

1 day ago 8

Wakapolda Jateng Minta Maaf Soal Pernyataan Pemetaan Ormas Terafiliasi Premanisme

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Usman Latif. ANTARA/I.C. Senjaya

jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah mengkarifikasi pernyataan tentang pemetaan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diduga terafiliasi dengan tindak premanisme hasil Operasi Aman Candi 2025.

"Yang dimaksud terafiliasi adalah oknum anggota ormas, bukan ormasnya, melainkan oknum yang mengaku dan menggunakan atribut ormas," kata Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Usman Latif dalam siaran pers di Semarang, Kamis.

Usman menyampaikan permohonan maaf jika ada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan diksi tersebut

Wakapolda Jateng menegaskan bahwa pihaknya tidak ada upaya untuk menyudutkan organisasi mana pun.

Polda Jateng berkomitmen untuk memberantas premanisme dan menindak tegas siapa pun yang terlibat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Keterlibatan ormas dan seluruh elemen masyarakat penting dalam upaya pemberantasan premanisme serta berbagai hal yang meresahkan," katanya.

Sebelumnya, Polda Jateng dan jajarannya menangkap 916 pelaku berbagai tindak pidana selama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025.

Dari jumlah tersangka, sebanyak 33 tersangka diketahui terafiliasi dengan sejumlah ormas.

Wakapolda Jateng Brigjen Usman Latif mengklarifikasi soal pemetaan ormas terafiliasi premanisme.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |