jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (DPP KAMSRI) Aldhi Setyawan Pratama menyoroti aksi demostrasi yang menyebabkan kondisi politik nasional memanas belakangan ini.
Aldhi juga menyampaikan keprihatinannya terhadap aksi-aksi yang disertai kekerasan, perusakan fasilitas umum, penjarahan, dan gangguan terhadap aktivitas masyarakat belakangan ini.
Aldhi menegaskan bahwa KAMSRI sebagai bagian dari anak bangsa dari Sumatera Bagian Selatan memiliki komitmen kuat memperjuangkan keadilan sosial, demokrasi yang sehat, serta kesejahteraan rakyat.
“Kami prihatin dengan kondisi bangsa. Persatuan, demokrasi, dan keamanan masyarakat harus menjadi prioritas bersama,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Selain menyoroti kondisi politik, KAMSRI juga mengangkat isu penyelenggaraan ibadah haji.
Aldhi mengapresiasi kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap jamaah Indonesia melalui inisiatif pembangunan Hotel Kampung Haji di Mekkah serta rencana pembentukan Kementerian Haji dan DPP KAMSRI satu-satu nya organisasi yang menyoroti isu terkait haji ini.
Ia menekankan perlunya reformasi pengelolaan ibadah haji agar lebih transparan, adil, dan bebas dari pungutan liar.
“Bersih-bersih pengelolaan haji harus segera dilakukan. Kami mendukung sistem Haji Fullboard yang adil tanpa pungli. Supaya orangtua kita semua tidak antri panjang menunggu panggilan haji, bumi bergetar dengan tiang pancang hotel dan langit bergemuruh dengan doa-doa para malaikat di Tanah Suci melihat presiden Prabowo sudah berbuat. Itu harus diiringi dengan penempatan orang-orang berpengalaman di Kementerian Haji,” kata Aldhi.