Survei IJF Ungkap Kekerasan terhadap Anak Disabilitas Masih Tinggi

11 hours ago 6

Survei IJF Ungkap Kekerasan terhadap Anak Disabilitas Masih Tinggi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Temu Anak Indonesia 2025: Inklusif, Penuh Makna, dan Riang Gembira”,. Foto dok. ChildFund

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 9 dari 10 orang dekat anak disabilitas menyatakan pernah menyaksikan kekerasan terhadap anak dengan disabilitas.

Temuan survei itu disampaikan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang digagas Indonesia Joining Forces (IJF), sebuah konsorsium beranggotakan 6 organisasi yang berfokus kepada anak.

"Hal ini menegaskan, bahwa kekerasan pada anak dengan disabilitas masih tinggi," kata Ketua Komite IJF periode 2024-2025 dan juga Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora, dalam “Temu Anak Indonesia 2025: Inklusif, Penuh Makna, dan Riang Gembira”, dikutip Sabtu (16/8). 

Lebih dari 80 anak dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk anak dengan penyandang disabilitas dan perwakilan dari Forum Anak Indonesia, komunitas disabilitas serta sekolah luar biasa (SLB) hadir dalam acara ini. 

Selain itu juga ChildFund International di Indonesia, Plan Indonesia, Save the Children Indonesia, SOS Children’s Villages, Terre des Hommes Germany yang terafiliasi Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak serta Wahana Visi Indonesia, serta para pemangku kepentingan.

"Kami mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mempromosikan upaya menghentikan kekerasan pada anak,” tegasnya.

Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.

Sementara, 3 dari 10 anak dengan disabilitas menyatakan pernah mengalami bahaya atau kekerasan.

Hasil survei UF nengungkapkan fakta bahwa kekerasan pada anak disabilitas masih kerap terjadi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |