jpnn.com - Tragedi tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang diduga dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi terus memantik reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat.
Salah satu suara yang lantang menyuarakan kekecewaan dan tuntutan perubahan ialah Komika Pandji Pragiwaksono, yang menegaskan masyarakat saat ini datang dengan kemarahan dan menuntut tindakan nyata dari pemerintah.
Dalam pernyataannya, Pandji secara lugas mengungkapkan masyarakat tidak lagi berada dalam posisi untuk diajak berdialog karena tengah diliputi amarah.
Dia menyerukan kepada pihak berwenang untuk menerima kemarahan publik ini sebagai respons alami terhadap insiden yang terjadi.
"Kami cuma datang dengan kemarahan. Anda punya kuasa dan senjata, dan barakuda. Anda terima saja," kata Pandji melalui akunnya di Threads, dikutip Senin (1/9)
Menurut Pandji, kemarahan ini harus diizinkan untuk diluapkan, karena setelahnya, masyarakat berharap adanya tindak lanjut konkret dari pemerintah.
Dia menekankan saatnya bagi pihak berwenang untuk bekerja dan menunjukkan komitmennya.
"Biarkan kami marah, karena setelah itu, yang kami minta adalah giliran Anda untuk bekerja," katanya tegas.