jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati dan Pelaku Pariwisata Ir. Sanggam Hutapea, MM mengusulkan kepada Kemenpar untuk membentuk Tim Khusus Percepatan Pengembangan Pariwisata Danau Toba.
“Sebaiknya Kemenpar bentuk Tim Khusus Percepatan Pengembangan Pariwisata Danau Toba, yang diisi oleh Kemenpar, para ahli, praktisi, para pengusaha swasta dan pemangku kepentingan lainnya,” tegas Sanggam Hutapea kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Sanggam menilai keinginan pemerintah menguatkan sektor pariwisata, khususnya di Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), termasuk DPSP Danau Toba sejalan dengan upaya perbaikan pengelolaan Kawasan Danau Toba sebagai solusi atas ancaman UNESCO untuk mencabut status Global Geopark Kaldera Toba.
Sanggam mendukung pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan yang menegaskan bahwa penguatan sektor pariwisata, khususnya di kawasan DPSP menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Luhut dalam rapat koordinasi percepatan pertumbuhan ekonomi melalui DPSP yang melibatkan Dewan Ekonomi Nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta para kepala daerah dari wilayah yang berada di kawasan Danau Toba.
Luhut menekankan beberapa poin penting yaitu pelaksanaan event berskala international, peningkatan kebersihan di DPSP Danau Toba, quality and sustainable tourism, serta pemberian izin investasi harus memberdayakan warga lokal.
Selain itu, Luhut meminta agar Menteri Pariwisata melakukan rapat langsung di DPSP Danau Toba dengan mengundang para Bupati se-kawasan Danau Toba.
Kewenangan Penuh Kemenpar
