jpnn.com - NEW YORK – Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu menyoroti pidato Presiden Prabowo Subianto dalam sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB.
Saat berpidato pada sesi Debat Umum di PBB, Jumat, Netanyahu mengatakan bahwa dia mencatat dengan seksama kata-kata penuh semangat yang disampaikan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto
Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Sugiono, memberikan tanggapan terkait pernyataan Benjamin Netanyahu.
“Itu posisinya dia, saya jangan ditanya,” kata Menlu Sugiono kepada wartawan di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (26/9).
Menlu kembali menegaskan bahwa visi apa pun terkait Israel, harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
“Jadi, visi apa pun itu harus dimulai dari situ. Kita tidak akan berbicara yang lain-lain selain pertama ya ada recognition terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina dan itu yang akan kita lakukan,” tegas Menlu.
Netanyahu, yang berbicara pada urutan pertama pada hari keempat atau hari terakhir sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, mengatakan bahwa dirinya serta negara-negara lain mencatat kata-kata yang penuh semangat yang disampaikan oleh Presiden Indonesia.
“Dan saya mencatat, seperti halnya Anda juga pasti mencatat, kata-kata yang penuh semangat yang disampaikan di sini oleh Presiden Indonesia. Ini adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Dan ini juga merupakan pertanda tentang apa yang bisa terjadi di masa depan,” ucap Netanyahu.