jpnn.com, PONTIANAK - anwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) resmi memberikan izin fasilitas kawasan berikat kepada perusahaan di Kabupaten Sanggau, PT Kalimantan Alumina Nusantara (PT KAN).
Pemberian fasilitas tersebut menjadi upaya Bea Cukai untuk membantu meningkatkan daya saing pelaku industri di wilayah Kalimantan Barat.
“Fasilitas ini kami harapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Kalimantan Barat," ujar Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagbar Muhamad Lukman dalam keterangannya, Jumat (3/10).
Dia berharap dengan pemberian fasilitas tersebut pertumbuhan ekonomi meningkat melalui peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, serta mendukung program hilirisasi pemerintah
PT KAN merupakan bagian dari program hilirisasi sumber daya alam yang dicanangkan pemerintah.
Perusahaan ini berencana membangun dan mengoperasikan fasilitas pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi produk alumina sehingga menghasilkan nilai tambah yang berlipat.
Investasi perusahaan sebesar kurang lebih Rp 18 triliun ini diharapkan akan dapat menyerap ribuan tenaga kerja sekaligus membuka klaster ekonomi baru di Kalimantan Barat. (mrk/jpnn)