jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian menghentikan rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) di Tol Jagorawi arah Puncak berdasarkan pertimbangan kondisi terkini.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun menjelaskan bahwa contraflow sebelumnya diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB akibat peningkatan volume kendaraan wisata dan silaturahmi selama libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus.
"Atas diskresi Kepolisian, contraflow dari KM 44+400 hingga KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pukul 10.55 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal," ujar Alvin di Jakarta, Jumat (30/5).
Sebagai antisipasi kepadatan, akses keluar Gadog/Puncak ditutup menyusul penerapan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak menuju Jakarta oleh Kepolisian.
Pengguna jalan yang menuju Puncak melalui Tol Jagorawi diminta mempersiapkan rute dan waktu perjalanan guna menghindari kemacetan.
"Pengguna jalan juga diharapkan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum bepergian agar terhindar dari antrean di gerbang tol. Patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," tambahnya.
Berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., sebanyak 165.941 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-1 libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus, Rabu (28/5).
Angka ini merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama: Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung). Volume tersebut meningkat 23,2 persen dibanding arus normal. (antara/jpnn)