jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Nasional (BSN) meluncurkan identitas baru sebagai bank syariah yang akan menjadi motor penggerak masa depan industri keuangan syariah di Indonesia, setelah mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seperti diketahui, BSN lahir dari hasil spin off Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang berhasil mengakuisisi Bank Victoria Syariah.
"BTN telah menyelesaikan akuisisi Bank Victoria Syariah pada tanggal 5 Juni 2025. Sebagai bagian aksi korporasi pelaksanaan spin off yang secara resmi berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN)," ujar Direktur Utama BSN, Alex Sofjan Noor, dalam acara peluncuran nama dan logo baru BSN, di Jakarta, Kamis (2/10).
Adapun nama dan logo baru BSN memiliki filosofi mendalam yang akan menjadi panduan dalam setiap langkah korporasinya ke depan.
"Nama 'Bank Syariah Nasional', mengandung visi besar untuk melayani seluruh lapisan masyarakat. Sementara kata 'Nasional' menegaskan jangkauan luas, kepercayaan, dan kredibilitas," ungkap Alex.
Sedangkan identitas Syariah adalah janji untuk menjalankan prinsip-prinsip Syariah dengan integritas dan profesionalisme.
"Ini bukan sekadar label, tetapi harus menjadi budaya kerja dan panduan keputusan bisnis setiap insan BSN," katanya.
Alex menjelaskan pemilihan logo BSN mengadopsi desain dari korporat BTN, dengan konstruksi berani dan dinamis.