jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuai apresiasi luas dari berbagai kalangan, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta para kepala daerah di seluruh Indonesia.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Golkar, Okke Fauzi menilai program ini sebagai langkah strategis yang tidak hanya mengatasi masalah gizi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Sejak diluncurkan, program ini telah menyasar jutaan anak sekolah di berbagai wilayah, memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang optimal.
Menu yang disajikan dirancang khusus dengan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi anak, serta melibatkan produk-produk pangan lokal, sehingga turut memberdayakan petani dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah.
"Program makan bergizi gratis ini adalah terobosan nyata yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Kami melihat anak-anak semakin semangat belajar, dan orang tua tidak lagi khawatir akan asupan gizi buah hati mereka," kata Okke Fauzi.
Politikus dari partai berlambang beringin itu pun mengutuk keras, jika ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang berani bermain kotor dalam program MBG.
"Awas! Jangan sampai ada oknum yang nekat bermain di dalam program MBG ini. Program ini untuk rakyat, jadi jangan sampai ada oknum yang bermain kotor di dalam program ini," tegas Okke Fauzi.
"Kami juga meminta kepada pihak-pihak yang terlibat di Dapur MBG untuk benar-benar menjaga kualitas masakan dan kebersihan bahan baku yang akan dimasak, demi meminimalisir hal yang tak diinginkan terjadi," tambah Okke.