Polisi Usut Penyebab Ledakan di Pondok Aren Tangsel, Sudah Periksa 9 Saksi

2 hours ago 16

Polisi Usut Penyebab Ledakan di Pondok Aren Tangsel, Sudah Periksa 9 Saksi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor D.H Inkiriwang saat memeriksa TKP ledakan di Gedung Nucleus Farma di Jalan Jombang Raya No. 18B, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan, Pondok Aren, pada Rabu (8/10/2025). (ANTARA/HO-Humas Polres Tangerang Selatan)

jpnn.com - JAKARTA - Sebuah ledakan terjadi di Gedung Nucleus Farma, Jalan Jombang Raya, Nomor 18 B, Kelurahan Pondok Aren, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu (8/10) malam. Hingga kini, Polres Tangerang Selatan masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

"Kami juga perlu terangkan bahwa dari kejadian ini tidak ditemukan adanya korban meninggal dunia dan juga tidak ditemukan adanya korban luka-luka," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor DH Inkiriwang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/10).

Dia mengatakan bahwa awalnya Polsek Pondok Aren mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kejadian dugaan ledakan ini pada pukul 20.30 WIB.

Menurut Victor, setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pendalaman. 

"Mengamankan sekitar TKP untuk memastikan bahwa di sekitaran TKP steril, kemudian melakukan pengamanan bahwa masyarakat juga dipastikan aman," ungkap Victor.

Dia juga telah berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Metro Jaya untuk memeriksa dan melakukan sterilisasi sekitar TKP.

"Kemudian hasilnya setelah dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi terhadap tempat kejadian perkara ini, tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara," ungkapnya.

Untuk penyebab terjadinya ledakan, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan dan pendalaman bersama ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri.

Polisi masih mengusut penyebab dugaan ledakan di Pondok Aren, Tangsel. Polisi sudah memeriksa sembilan saksi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |