jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 mengedukasi generasi muda untuk berwirausaha melalui Business Talkshow Pertamina bertajuk From Zero to Hero : Creating Impactful Business, Grha Pertamina, Jumat (11/7).
Melalui program Pertamuda, Pertamina mendukung penuh generasi muda untuk semakin bisa menumbuhkan ide bisnisnya.
Hadir sebagai narasumber talkshow Dr. Tirta Mandira Hudhi, dokter sekaligus pengusaha dan public figure memberikan apresiasi atas program Pertamuda serta keterlibatan generasi muda, dalam menciptakan ide-ide bisnis.
Dia juga tidak henti mengobarkan semangat para peserta untuk menjadi entrepreneur.
Dia menilai suatu start-up dapat dikatakan baik bukan dihitung secara valuasi saja tetapi juga secara basic keuangan.
"Saya yakin banget semua orang bisa membuat bisnis, tapi tidak bisa semua orang bisa mengolah bisnis. Banyak orang bisa jadi owner tetapi tidak semua orang menjadi CEO. Seperti kita ketahui Pertamina perusahaan besar asetnya itu sudah tidak bisa dihitung, sehingga dengan aset yang sangat besar ini, Pertamina membutuhkan kalian para generasi muda, untuk menyetorkan idea,” jelas Tirta.
Menurut Tirta, Pertamuda adalah step atau langkah pertama bagi generasi muda yang berkecimpung di dunia ini.
Narasumber lainnya, Muhammad Hariz Izzuddin dari start-up Aitoma mengawali mimpinya dari sebuah riset kecil tentang industri manufaktur mengenai kerusakan mesin yang sering terjadi tanpa peringatan. Dari situ, lahirlah ide predictive maintenance.