jpnn.com - ANDA pun penasaran: akan seperti apa peringatan 17 Agustus di istana besok? Resmi dan formal? Sederhana, tapi khidmat? Atau, tetap menjadi "pesta rakyat" –seperti yang sudah dibudayakan selama 10 tahun terakhir oleh Presiden Jokowi?
Tidak akan ada saran apa-apa di tulisan ini –sudah telat. Persiapan pasti sudah matang –gladi resik pun sudah dilaksanakan. Tinggal lihat besok seperti apa.
Apa pun, Jokowi telah mengubah sejarah peringatan Hari Proklamasi di istana. Dari semula formal menjadi yang akhirnya sangat Anda sukai: pesta rakyat.
Mulai gaya Jokowi berpakaian sampai jenis acaranya. Lalu, muncul penyanyi cilik yang sangat viral: dari Banyuwangi itu. Ojo Dibandingke –jangan dibanding-bandingkan.
Kita tidak pernah melupakan peristiwa itu: joget bersama pun terjadi di halaman istana. Prabowo pun, sebagai menteri pertahanan kala itu, ikut turun melantai.
Belum ada istilah "gemoy" saat itu, tetapi segarang Prabowo pun bisa sangat gemoy dalam berjoget. Rasanya hampir semua tentara bisa bernyanyi dan berjoget –di luar keahlian mereka sebagai pasukan tempur.
Yang kita lupakan justru penyanyinya itu sendiri: namanya pun saya sudah lupa. Saya harus menelepon sahabat Disway di Banyuwangi untuk bisa menyebutkan siapa ia: Farel Prayoga.