Pendiri PSI Sebut Ada Peran Jokowi saat Partai Itu Berdiri, Pengamat: Muncul Ideologi Jokowisme

1 day ago 10

 Muncul Ideologi Jokowisme

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketum PSI Kaesang Pangarep. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior Citra Institute, Efriza merespons soal pernyataan pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Giovanni yang mengatakan partai itu bakal bubar jika tidak dapat "darah" Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

 "Ini menunjukkan betapa PSI telah mengkultuskan Jokowi dan menjadikannya sebagai sebuah ideologi berupa Jokowisme," kata Efriza kepada JPNN.com, Sabtu (19/7).

Dia menyatakan slogan PSI dengan wajah partai modern, partai anak muda, semakin ditinggalkan. 

"Sekarang malah menjadi partai Jokowi dan keluarganya," lanjutnya.

Dia juga menyebutkan pernyataan Jefrie Geovanni itu sebuah fakta miris, karena ternyata partai ini dibentuk bukan berdasarkan semangat bersama.

"Fakta dari Jefrie dulu dan sekarang semakin menegaskan PSU partai terlemah, karena dasar mendirikan partai maupun pengelolaan hanya terpusat kepada Jokowi dan keluarganya saja. Ini miris dan bisa dinilai sedikit mengecewakan publik atas fakta tersebut," jelasnya.

"Pernyataan PSI sebagai partai modern malah seolah dibantah langsung dari pendiri PSI yakni Jefrie Geovanni," pungkas Efriza.

Sebelumnya, Pendiri PSI Jeffrie Geovanie mengungkapkan secara terbuka bahwa masa depan PSI sempat ditentukan oleh dukungan Jokowi atau keluarganya.

Peneliti senior Citra Institute, Efriza merespons pernyataan pendiri PSI Jeffrie Giovanni yang mengatakan partai itu bakal bubar jika tidak ada

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |