jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menyalurkan donasi sebesar Rp1,38 miliar kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo. Bantuan ini diberikan pascainsiden robohnya bangunan musala yang menewaskan 63 santri pada 29 September 2025.
Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan ASN Dinas Pendidikan kepada keluarga besar Ponpes Al Khoziny yang terdampak tragedi itu.
"Donasi ini merupakan wujud kepedulian seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, terhadap dampak yang dirasakan oleh pengasuh, tenaga pendidik, santri, serta keluarga dan masyarakat sekitar akibat peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Subandi, Sabtu (22/11).
Subandi menegaskan saat ini hal terpenting adalah bagaimana seluruh pihak bergerak bersama untuk meringankan beban pesantren dan memulihkan kondisi pascakejadian.
Dia menyebut donasi tersebut akan digunakan untuk pemulihan fasilitas ponpes, mendukung kebutuhan dasar santri, serta mempercepat proses belajar mengajar agar kegiatan pendidikan kembali berjalan dengan aman.
Subandi turut berpesan agar bantuan ini bisa dikelola dengan penuh tanggung jawab dan transparansi, dengan memprioritaskan perbaikan yang paling mendesak demi keselamatan dan keberlangsungan pendidikan di pesantren.
“Kami berpesan kepada para santri untuk tetap tenang dan terus bersemangat belajar serta menimba ilmu di pondok pesantren,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Subandi menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Sidoarjo yang sejak awal memberikan dukungan dan respons cepat untuk membantu ponpes setelah musibah terjadi. (antara/mcr12/jpnn)


































