PBH Peradi Jadi Daya Tarik Bagi Para Advokat Muda

5 hours ago 7

PBH Peradi Jadi Daya Tarik Bagi Para Advokat Muda

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PKPA yang digelar DPC Peradi. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi menjadi salah satu daya tarik bagi advokat memutuskan hengkang dari organisasi advokat (OA) lain dan bergabung ke Peradi.

‎“Beberapa pengangkatan kemarin, teman-teman saya yang ikut pindah OA,” kata Ketua PBH Peradi Kota Yogyakarta Atqo Darmawan Aji dalam siaran persnya.

‎Atqo menyampaikan pernyataan tersebut saat memberikan materi Kewajiban Probono bagi advokat kepada peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan VII DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar) bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dan Ikadin.

Dia mengungkapkan awalnya teman-teman advokat di luar Peradi merasa iri karena di OA-nya tempat bernaung tidak ada PBH yang memberikan access to justice kepada masyarakat, di antaranya probono.

“Teman-teman saya malah pada iri, mending Peradi toh, mereka pada iri, di OA ku enggak ada itu,” ujarnya menirukan ucapan salah satu temannya.

Atqo mengungkapkan, berdasarkan cerita teman-temannya di OA lain, mereka hanya memperpanjang KTA tanpa ditanya kewajiban memberikan layanan hukum cuma-cuma atau gratis kepada masyarakat miskin.

‎“Beberapa di OA (lain), fokusnya di situ mereka hanya punya anggota, punya pemasukan perpanjangan kartu,” katanya.

‎Advokat yang juga anggota Majelis Hukum dan HAM PDM Sleman ini, menyampaikan, keberadaan PBH Peradi ini sangat membantu masyarakat di setiap daerah untuk mendapatkan bantuan hukum dan probono. Terlebih, Peradi mempunyai PBH yang sangat banyak, yakni 174.

Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi menjadi daya tarik bagi para advokat muda karena tidak ada di OA lain.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |