jabar.jpnn.com, CIANJUR - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur mencatat produksi gabah siap giling hasil panen petani di Cianjur mencapai 630 ribu ton hingga Agustus atau 84 persen dari target 700 ribu ton di tahun 2025.
Kabid Tanaman Pangan DTPHPKP Kabupaten Cianjur, Dadan Hendrayana mengatakan setiap tahun produksi padi di sejumlah wilayah Cianjur belum dapat mencapai target, karena berbagai hal termasuk minimnya anak muda yang terjun sebagai petani.
"Tahun 2023 pencapaian hanya 78 persen dan tahun 2024 hanya mencapai 80 persen, sedangkan tahun ini dengan sisa beberapa bulan ke depan seiring panen di sejumlah wilayah kami upayakan bisa mencapai 100 persen atau setidaknya mencapai 90 persen," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, tutur dia, karena masih ada sejumlah panen di lahan pertanian padi yang cukup luas di wilayah utara dan selatan pada bulan Oktober dan November, sehingga minimal hasil produksi hingga akhir tahun dapat mencapai 685 ribu ton gabah siap giling.
Dia menjelaskan berbagai kendala yang terjadi membuat hasil produksi padi sulit mencapai target setiap tahunnya karena minimnya saluran irigasi, masalah penyerapan pupuk, hingga masalah benih, di mana sebagian besar petani menggunakan benih sisa panen sebelumnya bukan benih bersertifikat, sehingga kerap terjadi gagal panen.
Sedangkan masalah yang paling tinggi, ungkap dia, sumber daya manusia (SDM) pertanian erus berkurang setiap tahunnya, karena kurangnya minat generasi muda terutama dari keluarga petani yang meneruskan jejak orang tuanya, sehingga banyak lahan yang tidak digunakan maksimal setiap tahunnya.
"Berbagai upaya dilakukan dinas guna menarik minat generasi muda untuk bertani agar kekurangan SDM dapat terpenuhi seiring menurunnya jumlah petani di Cianjur setiap tahun karena faktor usia dan lain-lain," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi pada kalangan generasi muda agar tertarik menjadi petani yang ditunjang dengan alat pertanian bermesin modern yang dapat membantu meringankan tugas mereka mulai dari mengolah tanah sampai menghasilkan produksi atau panen.