jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada 2019-2022, Nadiem Makarim masih menjalani pembantaran (penangguhan masa penahanan) di rumah sakit seusai menjalani operasi.
“Yang bersangkutan masih dibantar,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Anang Supriatna di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, selama menjalani pembantaran di rumah sakit, Nadiem dijaga oleh sekitar enam orang secara bergantian.
“Kurang lebih hampir enam orang bergantian secara simultan. Jadi, pagi sampai malam dijaga dua orang secara bergantian,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa tangan Nadiem diborgol sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan situasi yang ada.
Terkait kapan masa pembantaran ini berakhir, Anang mengatakan bahwa keputusan itu tergantung dari hasil pemeriksaan dokter.
“Kami sangat tergantung kepada hasil dari medis, dari dokter yang menangani, apakah yang bersangkutan sudah bisa dipindahkan atau masih butuh perawatan karena itu menyangkut hak juga,” ucapnya.
Diketahui, Nadiem Makarim menjalani pembantaran di sebuah rumah sakit pemerintah karena menjalani operasi sejak sekitar dua pekan yang lalu.