jpnn.com - SAXONY - Marc Marquez memang bukan yang tercepat di akhir sesi Practice MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (12/7) malam WIB.
Penunggang Kuda Besi Ducati bernomor 93 itu hanya menyelesaikan practice di posisi ketiga, di bawah adiknya, Alex Marquez, dan si pemuncak latihan Fabio Di Giannantonio.
Namun, mungkin Marc Marquez sudah menipu semua pembalap lain. Itu lantaran data menunjukkan Marc Marquez-lah yang paling siap untuk membalap di Sachsenring, entah itu dalam kondisi basah (hujan) atau kering.
Marc sudah mencoba beragam pilihan ban saat FP1 dan practice, berbeda dengan pembalap lainnya. Itu berarti Marc dan timnya sudah mengumpulkan data yang lebih maju ketimbang rider lain, soal pilihan ban untuk sprint dan grand prix, termasuk utak-atik data kapan atau di lap hingga tikungan mana ban itu akan aus.
Pada practice -yang menentukan klasifikasi kualifikasi, Marc memang hanya finis ketiga di bawah dua pembalap yang mematahkan rekor lap milik Jorge Martin yang lahir tahun lalu.
Marc tertinggal 0,390 detik dari pembalap tercepat lantaran sedang mencoba ban belakang medium dan bereaksi terhadap berkibarnya bendera kuning di pengujung sesi.
Saat itu Marc sudah menyelesaikan time attack dengan ban lunak. Data sudah di kantongnya.
"Seringkali, penampilan bisa menipu ketika menyangkut Marc Marquez. Jika melihat lebih dekat pada kecepatan jarak jauh, akan terlihat cerita yang berbeda," bunyi kupasan Lewis Duncan di Crash.
