jpnn.com - ARAGON - Francesco Bagnaia a.k.a Pecco tampak superkecewa seusai Sprint MotoGP Aragon 2025 berakhir di MotorLand Aragon, Sabtu (7/8) malam WIB.
Start dari posisi ke-4, Pecco finis P12.
"Pada titik tertentu saya berkata kepada diri sendiri, pada saatnya saya harus mengalahkan diri sendiri. Mungkinkah sudah saatnya untuk membuat kesalahan untuk mencari kebenaran," kata Pecco.
Masalah Pecco sudah menumpuk. Selain belum bisa tampil ideal, dia juga secara tak langsung harus menghadapi tekanan dari dalam garasi yang sama, yakni betapa memukaunya rekan satu timnya (Marc Marquez) di MotoGP 2025 sejauh ini. Dengan motor yang sama.
Belum lagi makin santernya rumor tak sedap soal masa depannya di tim pabrikan Ducati.
MOW melaporkan, mata dan raut Pecco terlihat sedih di ruang pers Aragon kemarin.
“Setahu saya, karier saya banyak dipengaruhi soal bagian depan motor. Semua motor yang pernah saya kendarai memiliki karakteristik bagian depan yang memungkinkan saya mengerem dengan cara tertentu," tuturnya.
Dengan kata lain, Pecco mungkin pengin mengatakan bahwa Desmosedici GP25 yang dia tunggangi, yang juga dinaiki Marc Marquez dan Fabio Di Giannantonio tidak memungkinkan dia membalap selaras dengan perasaannya.