jpnn.com - Polisi mengungkapkan motif sejoli, pria berinisial ADP (26) dan wanita LNW (19) tega membuang bayi mereka di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Palmerah, Jakarta Barat.
Wakapolsek Palmerah Iptu Widodo mengatakan sejoli itu tega membuang bayi mereka lantaran merasa malu.
Iptu Widodo mengatakan bayi malang yang dinyatakan meninggal sehari setelah dibuang itu ternyata hasil hubungan gelap kedua pelaku.
"Jadi, dua pasangan ini telah melakukan nikah siri, kemudian tidak disetujui oleh orang tuanya. Dengan ada hubungan gelap ini, bayi tersebut dibuang. Motifnya (membuang bayi mereka) malu karena tidak disetujui sama orang tuanya," kata Widodo di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Pelaku LNW bahkan melahirkan bayinya seorang diri di dalam kamar tempat tinggal ADP di wilayah Kelapa Dua.
Konon tali pusar bayi itu pun dipotong menggunakan gunting oleh pelaku.
Setelah LNW melahirkan, mereka membuang bayinya di Jalan Kemanggisan Utama Raya pada Minggu (21/9) dini hari. Lalu bayi itu ditemukan warga pukul 07.00 WIB.
"Kemudian pada Senin (22/9) pukul 22.00 WIB, bayi itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis," kata Widodo.