jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi menilai langkah cepat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam pembangunan pabrik metanol dan etanol mencerminkan kepemimpinan yang efektif.
"Proyek ini bagian dari percepatan hilirisasi sumber daya alam sekaligus mewujudkan swasembada energi sebagaimana visi Presiden Prabowo," kata Abdul Rahman, Rabu (1/10).
Dia menjelaskan Indonesia jelasnya patut berbangga sebab bakal memiliki pabrik pengolahan metanol dan etanol dengan diadakannya groundbreaking pabrik dalam waktu dekat.
Hal ini diketahui dari paparan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dalam rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, beberapa waktu yang lalu.
Dia menyebutkan keberhasilan pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo di awal pembentukan Kabinet Merah Putih.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari kemampuan Menteri Bahlil membangun komunikasi lintas sektor dengan kementerian/lembaga lain dan pemerintah daerah," ujarnya.
Selain kecepatan eksekusi, Abdul Rahman juga menilai Menteri ESDM Bahlil konsisten memberi ruang lebih besar bagi pengusaha nasional.
“Prioritas kepada pelaku usaha nasional sebagai motor hilirisasi SDA patut diapresiasi,” ujarnya.