jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menyampaikan Sekolah Garuda bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi pemimpin yang membawa Indonesia menuju kemajuan dan kehormatan di tingkat dunia.
Hal itu disampaikan Brrian Yuliarto pada agenda “Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru untuk Pendidikan Unggul”, Rabu (8/10).
Acara itu serentak digelar di 16 titik wilayah Indonesia.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memperkenalkan Sekolah Garuda sebagai langkah strategis untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing global menuju Indonesia Emas 2045.
Program itu hadir untuk mendorong pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, khususnya dalam mencetak talenta di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
“Sekolah Garuda diharapkan menjadi katalisator transformasi pendidikan nasional yang tidak hanya melahirkan pemimpin dan inovator masa depan, tetapi juga menjadi model peningkatan mutu pendidikan di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Brian di Jakarta, Rabu (8/10).
Mendiktisaintek mengungkap Sekolah Garuda menghadirkan kesempatan bagi generasi muda bertalenta di bidang sains dan teknologi, khususnya dari daerah yang selama ini kurang terjangkau.
Dalammenembus perguruan tinggi atau kampus terbaik dunia dan mewujudkan pemerataan akses pendidikan unggul di seluruh Indonesia.