jpnn.com, JAKARTA - MD Pictures bakal merilis film terbaru berjudul La Tahzan.
Film itu kembali menampilkan Deva Mahenra sebagai pemeran utama, setelah sukses lewat film fenomenal Ipar adalah Maut.
Seperti pendahulunya, La Tahzan masih bercerita seputar kehadiran orang ketiga dalam sebuah keluarga harmonis yang religius. Namun, dengan kemasan berbeda dan lebih kompleks.
Produser La Tahzan, Manoj Punjabi lantas menegaskan film tersebut memiliki pendekatan dan konflik yang berbeda dengan Ipar Adalah Maut, meskipun sama-sama mengangkat tema perselingkuhan.
"Menurut saya penonton keluar dari bioskop enggak akan bilang bahwa 'Wah ini mirip Ipar'," ujar Manoj Punjabi dalam acara perilisan official poster dan trailer La Tahzan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (28/5).
Dia mengatakan, perbedaan itu tak hanya terlihat dari konflik utama. Akan tetapi, komedi yang dihadirkan dalam film La Tahzan juga memberikan warna baru.
"Sangat beda konfliknya, momennya ke climax-nya sangat berbeda, san komedinya juga dengan Patricia Gouw, ada Benedict, ada Reza Nangin, ada semua yang membawa warna yang baru," ucap Manoj Punjabi.
Oleh karena itu, menurutnya, film La Tahzan berbeda dengan Ipar Adalah Maut.