jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komitmen Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan insan pendidikan membuahkan hasil membanggakan.
Menyambut HUT ke-80 Provinsi Jatim, Dindik berhasil mencatatkan rekor MURI untuk kategori 1.580 judul buku terbaru karya guru, kepala sekolah, pengawas, murid hingga kepala cabang dinas pendidikan (Cabdindik) wilayah.
Pencapaian ini disambut gembira Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang menyebut gerakan literasi tersebut sebagai wujud nyata kecintaan insan pendidikan terhadap ilmu pengetahuan.
“Ini hadiah luar biasa untuk ulang tahun ke-80 Pemprov Jatim — hadiah berupa tulisan, karya, dan gagasan strategis dari insan pendidikan kita,” kata Khofifah saat Launching 9.300 Buku Karya Insan Pendidikan dan Rekor MURI 1.580 Judul Terbaru, di Atrium Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (4/10).
Menurut Khofifah, literasi dan karya tulis adalah warisan tak lekang waktu. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada para guru, kepala sekolah, cabang dinas, dan siswa-siswi di bawah komando Kepala Dinas Pendidikan Jatim.
“Kalau kita ingin hidup seribu tahun lagi, menulislah. Dari sini, karya para guru dan siswa bisa menembus dunia,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaan kepada sekolah dengan pengumpulan judul buku terbanyak serta penulis terbaik dari kalangan guru, siswa, pengawas sekolah, hingga kepala Cabdindik wilayah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan geliat literasi di lingkungan pendidikan Jatim sudah berlangsung konsisten dalam dua tahun terakhir. Total 9.300 buku telah dihasilkan oleh insan pendidikan Jatim hingga tahun 2025, termasuk 1.580 judul baru yang dicatatkan dalam rekor MURI tahun ini.