jpnn.com - SIDOARJO - Tim SAR yang diturunkan ke lokasi tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo menyebutkan tak lagi menemukan tanda kehidupan di reruntuhan salah satu gedung di pondok pesantren tersebut.
Operasi pun memasuki tahap evakuasi korban meninggal dunia mulai Kamis (2/10).
Alat berat lebih mendominasi, bukan lagi tangan-tangan tim SAR.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, telah menemui keluarga korban untuk memberikan penjelasan sekaligus dukungan.
Pertemuan berlangsung di posko darurat BNPB yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian pada Kamis (2/10) pagi.
Suharyanto menyampaikan hasil asesmen mendalam yang dilakukan hingga Rabu (1/10) malam.
Tim SAR gabungan memastikan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan di lokasi kejadian. Penjelasan ini kemudian menjadi dasar bagi keluarga korban untuk menyepakati kelanjutan operasi SAR sesuai dengan protokol yang berlaku.
Pihak keluarga pun menyatakan siap menerima apa pun hasil evakuasi dengan lapang dada.