bali.jpnn.com, MATARAM - Kabag Tata Usaha dan Umum M. Amin Imran mewakili Kakanwil Kemenkum NTB I Gusti Putu Milawati menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Lombok Raya, Rabu (4/6).
Musrenbang ini digelar untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 – 2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang digelar Pemprov NTB.
Musrenbang yang mengusung tema "Menjadi Provinsi Kepulauan Yang Makmur Mendunia" ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian.
Hadir juga Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard, Gubernur NTB Lalu M. Iqbal dan Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri.
Gubernur Lalu M. Iqbal mengatakan Provinsi NTB memiliki sejumlah potensi unggulan yang mendukung ekonomi daerah di antaranya, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, pertambangan dan energi.
“Struktur perekonomian NTB pada 2024 menurut lapangan usaha, distribusi PDRB terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Kemudian sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta sektor konstruksi dan sektor transportasi dan pergudangan,” kata Gubernur Lalu M. Iqbal.
Wakil Menteri PPN/Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard menyampaikan tantangan nasional pembangunan global dan nasional 2026, RPJMN 2025-2029 dan penyelarasannya dengan RPJMD 2025-2029, penyusunan rancangan RKP 2026 dan pokok-pokok pikiran pembangunan Provinsi NTB.