jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) secara resmi menyosialisasikan Sayembara Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH), sebuah ajang nasional untuk menginspirasi penerapan kebiasaan baik anak Indonesia.
Peluncuran tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Webinar SOLUSI (Sosialisasi dan Diskusi) Sayembara 7 KAIH pada Selasa (30/10) yang diikuti secara daring oleh pendidik, orang tua, Sahabat Karakter, serta berbagai pemangku kepentingan pendidikan dari seluruh Indonesia.
Acara sosialisasi turut dihadiri perwakilan dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, Unit Pelaksana Teknis Kemendikdasmen, serta satuan pendidikan dari jenjang PAUD, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.
Penyelenggaraan sayembara ini juga menjadi bagian dari rangkaian Bulan Bahasa yang diperingati setiap Oktober, sekaligus menyambut Hari Ayah (12 November) dan Hari Ibu (22 Desember).
Ketiga momentum tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat literasi, memperkuat budaya bahasa, serta meneguhkan rasa cinta dan hormat anak kepada orang tua sebagai teladan keluarga Indonesia.
Tema Sayembara
Sayembara 7 KAIH menghadirkan dua tema utama sebagai berikut:
1. Cerita Praktik Baik di Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah, yang membagikan inovasi dan praktik baik penerapan Gerakan 7 KAIH di tingkat sekolah maupun pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota.