jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) makin memperkuat peran strategis suporter dalam perkembangan industri sepak bola Indonesia melalui acara Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Suporter ke-10, yang digelar di Bali.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Pasal 55 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang menegaskan bahwa suporter memiliki peran vital dalam pengembangan olahraga nasional.
Dengan mengusung tema "Suporter Cerdas, Tim Berkualitas", acara ini bertujuan untuk membekali suporter dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat mendukung tim dengan cara yang positif, kreatif, dan bertanggung jawab.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting bagi Kemenpora untuk menyuarakan pentingnya kolaborasi antara suporter, penyelenggara kompetisi, dan berbagai pemangku kepentingan dalam menciptakan iklim pertandingan yang sehat dan aman.
Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusuf Suparman, dalam sambutannya menegaskan bahwa suporter bukan hanya sekadar penonton, tetapi merupakan mitra strategis dalam pengembangan sepak bola Indonesia.
"Suporter yang cerdas dan teredukasi akan meningkatkan kualitas kompetisi, menciptakan atmosfer pertandingan yang mendukung profesionalisme, dan tentunya, menciptakan rasa aman serta nyaman di dalam stadion," ujar Yusup.
Yusup juga menambahkan bahwa peran suporter tidak hanya terbatas pada dukungan moral untuk tim, tetapi juga dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan citra positif liga.
"Kemenpora, melalui acara KIE ini berupaya memberikan edukasi kepada suporter agar mereka bisa berperan aktif dalam menciptakan atmosfer yang kondusif selama pertandingan," sambungnya