jpnn.com, JAKARTA - Para staf dan sukarelawan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapur Bojong Baru, Bogor, Jawa Barat mengaku sehari-hari ikut menyantap menu paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah disisihkan.
Momen tersebut terekam dalam video yang diunggah akun media sosial Facebook Mulia Davinci Butar Butar.
Dikutip Kamis (1/10), Mulia mengungkapkan para staf dan relawan di bagian distribusi hingga kebersihan diperbolehkan menyantap makanan MBG yang dimasak di dapur.
"Di SPPG YGIB Dapur Bojong Baru relawan bagian pengolahan, pemorsian, packing, distribusi, kebersihan, security, dan staff diperbolehkan untuk makan tapi tidak boleh dibawa pulang," tulis Mulia.
Menurut dia, makanan yang dimasak pada dini hari biasanya disisihkan untuk tim pencucian ompreng atau foodtray yang mulai bekerja sekitar pukul 13.00 WIB.
Hal itu membuktikan para staf dan sukarelawan menjaga kebersihan serta memastikan makanan yang dimasak tidak menyebabkan keracunan.
“Dengan dibolehkannya sukarelawan untuk makan di dapur MBG, maka secara otomatis seluruh sukarelawan akan menjaga kebersihan dan memastikan bahwa makanan yang di masak tidak menyebabkan keracunan,” ujarnya.
Perekam video itu juga mengatakan jika ada kasus keracunan makanan akibat MBG, maka tim pengemasan di dapur bakal jadi korban pertama. "Kalau makanannya beracun, ini [petugas] packing-nya juga kena keracunan. Pertama kali keracunan di [petugas] packing," ucapnya.