KA Kedung Sepur & Blorasura Diserbu Penumpang, Tarif 10 Ribu dan 13 Ribu Saja

7 hours ago 6

KA Kedung Sepur & Blorasura Diserbu Penumpang, Tarif 10 Ribu dan 13 Ribu Saja

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kereta Kedung Sepur yang melayani rute Semarang–Ngrombo (PP). Foto: Humas KAI Daop IV Semarang.

jpnn.com - SEMARANG - Dua layanan kereta lokal andalan di Jawa Tengah, yakni KA Kedung Sepur dan KA Commuterline Blorasura masih menjadi pilihan masyarakat berkat tarif murah dan jadwal yang andal.

Kedua layanan tersebut beroperasi dengan dukungan subsidi dari pemerintah, baik melalui Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi maupun program Public Service Obligation (PSO) yang dikelola PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang.

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, KA Kedung Sepur yang melayani rute Semarang–Ngrombo (PP) mencatat 123.996 penumpang, dengan rata-rata 821 penumpang per hari.

Sementara itu, KA Commuterline Blorasura di lintas Cepu–Surabaya (PP) telah melayani 76.619 penumpang atau sekitar 507 penumpang per hari.

"Tarif yang dikenakan sangat terjangkau, yakni Rp 10.000 untuk Kedung Sepur dan Rp 13.000 untuk Blorasura, jauh lebih murah dibanding moda transportasi darat lainnya di jalur yang sama," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Sabtu (15/3).

Dua layanan ini sama-sama menggunakan rangkaian kelas ekonomi AC. KA Kedung Sepur terdiri dari dua kereta ekonomi, sementara KA Blorasura menggunakan tujuh kereta ekonomi AC, masing-masing dengan kapasitas 106 tempat duduk dan tambahan ruang untuk penumpang berdiri sebanyak 53 orang per kereta.

"Kami mengapresiasi dukungan pemerintah melalui program PSO yang memungkinkan masyarakat tetap bisa bepergian dengan nyaman dan aman," ujar Franoto.

Di balik tarif murah tersebut, peran BBM subsidi juga sangat penting, terutama karena sebagian besar layanan kereta api di Daop 4 Semarang masih menggunakan lokomotif bertenaga diesel.

Kedua layanan tersebut beroperasi dengan dukungan subsidi dari pemerintah, baik melalui BBM bersubsidi maupun program PSO.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |