jpnn.com, JAKARTA - Menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan berlangsung di Jakarta pada 27–29 September 2025, dukungan terhadap calon ketua umum mulai mengerucut.
Politikus PPP, Epyardi Asda menyatakan sikap mendukung Muhamad Mardiono untuk melanjutkan kepemimpinan partai berlambang Ka’bah itu.
Mantan Bupati Solok otu sebelumnya sempat disebut sebagai salah satu kandidat ketua umum, menilai saat ini PPP membutuhkan figur pemimpin yang mampu mengonsolidasikan seluruh kekuatan partai. Terlebih, PPP gagal menembus parlemen pada Pemilu 2024.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Mardiono, Pak Amir Uskara, Pak Arwani Thomafi, dan Gus Idror. Saya menyatakan mendukung Pak Mardiono untuk maju menyelamatkan PPP,” kata Epyardi saat dihubungi, Sabru (27/9).
Menurut Epyardi, PPP membutuhkan kepemimpinan yang solid dan kolektif agar dapat kembali bangkit.
“Langkah ini demi mengembalikan PPP sebagai partai umat untuk berjuang demi bangsa,” ujarnya.
Meski PPP terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, Epyardi menekankan bahwa proses kaderisasi tetap penting.
“Kalau ada tokoh mau bergabung, sangat diterima. Namun jangan langsung jadi ketua umum. Mulailah dari kader dan pengurus harian dulu,” katanya.